Kamis, 18 April 2013

Bukan karena

nak jika kelak engkau bertanya mengapa ayah memilih proses kelahiranmu hanya di sebuah rumah bersalin sederhana dan bukannya di nyaman kamar rumah sakit mewah, bukanlah karena ayah tidak sanggup untuk menyambutmu dengan kemewahan tersebut. Ayah ingin kesederhanaan bersikap menjadi satu-satunya kemewahan  yang selalu engkau miliki. Lagipula nak, percayalah semewah dan senyaman  apapun rumah sakit engkau hanya akan merasakan sakit.

nak jika kelak engkau bertanya mengapa ayah  hanya memberikanmu asi dan bukannya susu instan yang berformula berharga mahal, bukanlah karena ayah tak menyayangimu, bukan karena ayah tega menikmati tiap isak jerit laparmu sayang. Ayah ingin engkau memahami bahwa kasih sayang yang terbaik adalah yang alami, bukan yang dibuat-buat.

nak jika kelak engkau bertanya mengapa ayah tidak memberikanmu baby sitter sebagaimana orang tua temanmu memberikan kepada anak-anaknya, bukan karena ayah tidak ingin engkau terlihat hebat dan keren layaknya teman-temanmu. nak kami bukan hanya orang tua biologismu, ibu serta ayah adalah juga pengasuhmu. Kami lebih bahagia memandikan, nyebokin, hingga meninabobokan kala engkau sehat tanpa menunggu engkau terbaring sakit. Hadirmu adalah amanah, hadirmu adalah komitmen, mengasuhmu adalah panggilan jiwaku, bukan panggilan untuk baby sitter.

Anakku, Garadipa Michaly Arssynanda.... aeplopyu pul bukan karena engkau anakku, tapi karena mencintaimu adalah hak jua kewajibanku.
_______________________________________
aeplopyu  pul - @cakaep

Tidak ada komentar: