Saya memiliki seorang sahabat yang bisa dibilang dikelilingi oleh limpahan harta. Apapun yang ia inginkan bisa diwujudkan.. Ia baru saja membeli sebidang tanah dan membangun istananya, tapi sayang sahabat saya beserta keluarganya rentan sakit. Ia beserta kedua anaknya sangat rentan dengan sakit, bahkan kehidupannya dengan sang istri juga bisa dibilang penuh dengan luapan-luapan emosi dan ketidakpercayaan.
Beberapa hari lalu saya menerima kabar bahwa ia sekeluarga tertimpa sakit secara berjamaah. Padahal jika dikalkulasikan secara logis dengan kemampuannya membeli suplemen dan hidup sehat, harusnya peluang sakit berjamaah harusnya kecil kemungkinan terjadi.
Bahkan kemarin saya sempat menjenguknya di salah satu kamar VIP rumah sakit. Kamarnya saja sudah seluas rumah yang saya diami sekarang. Tapi sayang sahabat saya tersebut kok tidak bisa menikmati nyaman ruang VIPnya, karena yang dia lakukan hanya tidurr supaya sakitnya sembuh.
Telisik punya usut, ternyata dulu kala sahabat saya ini sempat mendapat rezeki dari cara yang kurang baik: pengadaan tender proyek tertentu dan mark up anggaran. Pastinya itu saya yakini yang menjadi penyebab mengapa sahabat saya tersebut rutin sakit, bahkan seringkali berjamaah dalam sakitnya, ngajak-ngajak anak dan istrinya.
Hukum Al Quran Hukum Alam. Hal Baik kita tanam meski hanya sebesar zarah pasti akan berbuah manis. Begitupun sebaliknya keburukan yang kita lakukan meski hanya sekecil zarah pasti akan bertuah pahit nantinya. Jangan hanya karena dunia semata kita sampai diperbudak dunia dan mengorbankan kebahagiaan waktu kita bersama keluarga.
Menguasai dunia itu penting, tapi bertahan dari dikuasai dunia itu jauh lebih penting.
-aeplopyu-
------------------------------------------------------
Mari bersilaturahim ilmu di @cakaep
Tidak ada komentar:
Posting Komentar