Rabu, 23 Januari 2013

BudiDaya Teri

Selain berbagi inspirasi, satu hal aktivitas yang paling saya cintai adalah budidaya teri. Seringkali terhadap aktivitas saya yang satu ini saya menerima cemoohan wal ejekan "hari gini masih budidaya teri...? Apa kata dunia ?".

"Masa bodoh dengan dunia. Dan Masa pintar dengan akhirat!". Saya bersyukur bisa menikmati bagaimana saya bisa asyik masyuk budidaya teri. Yang bilang budidaya teri tidak menguntungkan bagi kehidupan dunia adalah orang stress dan bodoh. Kenapa? karena justru dari budidaya teri itulah, kakap bahkan paus akan datang menghampiri kita. Ya! budidaya teri membawa manfaat pasti berlipat.

Budidaya Teri alias membudiberdayakan istri merupakan ledekan yang biasa disematkan bagi para suami yang masih saja mau menjadi "supir", "tukang ojek", atau "pemandu wisata' bagi istrinya. Tapi kalo saya ndak malu tuh. Saya malah berbahagia jika hari ini masih ada saja orang yang menempatkan "budidaya teri" sebagai bahan ledekan atau cemoohan. Saya selalu menjadi pendukung paling berkobar bagi istri untuk belajar di bangku kuliah dan membantunya mewujudkan cita-cita menjadi konselor anak terbaik.

Saya selalu berbahagia bisa menjadi tukang ojek yang mengantar dan menjemput istri dalam menimba ilmu, sekalipun tengah hamil tua. Saya tidak malu mengakui betapa senangnya saya melihatnya tersenyum kala merasa terbantu oleh saya mencuci tumpukan pakaian. Ingat ketiga prinsip dalam kepemimpinan Ingarso Sung Tulodho, Tut Wuri Handayani, Ing Madya Mangun Karso. Ing Madya Mangun Karso maksudnya agar suami sebagai seorang pemimpin mampu hadir menjadi partner bagi istri. Jadi berbahagialah jika bisa meringankan bebannya. Tapi ingat BudiDaya bukan berarti menghamba.

BudiDaya berarti memberdayakan istri dengan baik. Ingat memberdayakan bukan memperdayakan, karena istri jangan hanya sekedar dijadikan konco wingking. Sekedar teman di Dapur, Sumur, dan Kasur. Kualitas kepemimpinan dan manajerial seorang suami sebagai imam dalam rumah tangga justru bisa dinilai dari sebesar dan sejauh apa ia membudidayakan istrinya.

Ingat dibalik seorang suami yang sukses terdapat istri saleha yang selalu mendukung dirinya. Biar dukungan istri jauh lebih optimal maka jangan hanya diperdayakan, budidayakanlah ia. jadi salah besar kalo ada yang bilang budidaya teri tidak menguntungkan. Justru dengan budidaya teri akan mampu menghadirkan kakap kehidupan, bahkan paus rezeki dalam kehidupan rumah tangga kita.

Semoga berwujud sakinah, mawaddah, wa rahmah.

-aeplopyu-
--------------------------------------------------------
Mari bersilaturahim ilmu di @cakaep




Tidak ada komentar: