Minggu, 09 Desember 2012

Power Bank Kehidupan

Dulu saya seringkali tertawa dan geleng-geleng kepala ketika berada di ruang tunggu bandara karena melihat beberapa orang yang terlihat keren dan gagah kelimpungan mencari stop kontak untuk mengisi ulang daya baterai gadget mahal yang dibawanya. Ya, tentu saja daya baterai gadget kita akan cepat terkuras seiring intensitas penggunaan aplikasi, entah untuk produktifitas, hiburan, atau bahkan lifestyle.

Namun sekarang hal tersebut sudah bisa disiasati dengan kehadiran power bank. Sebuah kotak multi daya yang besarnya sebesar smart phone, yang berfungsi sebagai gardu tenaga kapanpun gadget anda kekurangan daya, bisa dibilang itu adalah PLN mini yang kita miliki.

Nah, jika dianalogikan dengan hidup, tentu kita juga membutuhkan sebuah power bank yang bisa membuat kita "menyala" setiap waktu. Power bank tersebut akan membuat kita mudah mendapatkan kelapangan prestasi dan menyempurnakan hidup dengan menebar manfaat. Power bank kehidupan tersebut juga tidak berharga mahal. Instrumen utamanya adalah ibadah, kotak pembungkus yang menguatkan dan memperindahnya bernama sedekah, serta kabel utama penghubung ke diri kita bernama silaturahim.

Ibadah baik bentuknya shalat, kebhaktian, atau apapun merupakan indikator utama baik buruknya kualitas hidup seorang manusia. Bahkan dalam spiritualitas yang saya anut, sebagai muslim kualitas hidup saya ditentukan dari kualitas shalat lima waktu yang fardhu. So, perbaiki ibadah fardhu kita jika ingin mesin utama penjamin prestasi dalam hidup, sesukses yang kita inginkan.

Sedekah akan membuat hidup kita lebih berarti. Belum ada sebuah kisah nyata yang menyebutkan bahwa dengan sedekah akan membuat kita menjadi lebih susah. Saya pribadi pernah merasakan keajaiban sedekah, dengan hanya membantu seorang sejumlah 1,5 juta hanya dalam waktu dua minggu saya mendapat ganti dari semesta sejumlah 150 juta. Bahkan hingga kini saya pun berkomitmen untuk memuliakan minimal 20% dari setiap penghasilan untuk sedekah. . Ingat ya, sedekah itu bukan sekedar memuliakan mereka yang membutuhkan, yang terpenting justru memuliakan yang memberi sedekah. Ingat pula ada sedekah wajib yang tidak boleh kita tinggalkan, yaitu mengkaji kitab suci, jika sebagai muslim yah sedekahkan waktu kita untuk mengkaji Al Quran

Silaturahim akan menjadi kabel penghubung energi kehidupan kita. Berkunjung kepada guru spiritual, ekpert, dan guru kehidupan akan memudahkan kita menjadi masterpiece kehidupan. Berkumpul dengan sahabat dan komunitas satu visi yang membangun akan membuat kita berkelimpahan. Anajangsana ke tetangga dan saudara akan membuat kita berkelimpahan kasih sayang. Itulah energi yang melimpah dan bisa dengan mudah kita lakukan.

Jika ibadah fardhu akan memudahkan kita mencapai prestasi dan kesuksesan. Maka sedekah dan silaturahim akan menyempurnakan kemuliaan prestasi tersebut. Yuk, selalu "menyala" dengan menyiapkan power bank terbaik bagi kehidupan kita, cukup dengan berbasiskan pada Ibadah fardhu, Sedekah, dan Silaturahim.

-aeplopyu [I Love U]-

--------------------------------------------
Ingin berbincang & bersama-sama guyu? Cukup klik kitik si burung biru

Tidak ada komentar: