Gubernur Baru DKI Jakarta membuat sebuat terobosan baru dalam pelajaran sedekah energi. Jokowi menerbitkan keputusan bahwa partai politik dilarang mendirikan posko disekitar area yang terkena bencana. Alasannya sederhana karena kehadiran posko partai politik dinilai tidak efektif meringankan kesulitan hidup korban bencana.Posko hadir lebih karena upaya branding dan perjuangan vote gathering.
Saya semilyar sepakat dengan kebijakan Gubernur DKI tersebut. Sekalipun beliau bisa menempati kursi kepemimpinan dengan kendaraan partai politik, tapi dalam hal pengabdian fokusnya adalah kepada rakyat bukan kepada partai politik: rakyat harus diberdayakan, bukan diperdayakan.
"Lihat kebunku penuh dengan posko
biru dan putih dan ada yang merah
kuning dan hijau jua tak mau kalah
sedikit memberi dan minta pilih saya"
[disenandungkan ala lagu kebunku]
Kekurangan maupun kesulitan seseorang jangan sampai dijadikan objek manipulasi kepentingan. Jika hal demikian dilakukan, percayalah nilai kebermanfaatan akan berkurang. Pun suatu saat bukannya keberlimpahan pencairan energi kebaikan yang kita dapat, justru rentetan musibah yang akan datang menimpa.
-aeplopyu [I Love U]-
----------------------------------
Ingin berbincang & bersama-sama Guyu? Cukup klik kitik si burung biru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar