Selasa, 25 Desember 2012

Sebelum Keringat Mengering

Sebagai pimpinan di salah satu perusahaan ritel, dulu saya sangat perhitungan dalam menentukan besaran kesejahteraan staf saya. Begitupun sebagai salah satu pemilik usaha waralaba, dulu saya juga begitu perhitungan dalam memberikan besaran gaji karyawan. Namun semua itu berubah ketika saya mengkaji benar keindahan kebenaran kalam Allah yang terdapat dalam kitab suci Al Quran [99: 7-8].

Kebaikan sekecil apapun pasti akan mendapat ganjaran, pun keburukan sekecil apapun akan mendapat balasan. Karena hukum semesta tersebutlah sedapat mungkin saya bertekad untuk lebih banyak menanam benih kebaikan, termasuk dalam hal mensejahterakan orang lain.

Kini saya menggeluti berpetualang di dunia pengembangan sumber daya manusia. Dalam beberapa kesempatan saya akan meminta bantuan kepada beberapa orang teman sebagai trainer ataupun fasilitator pendamping. Secara profesional saya akan menyampaikan besaran kesejahteraan yang akan didapat dan kapan hal tersebut akan diberikan, bahkan jika kewajiban mereka sudah terpenuhi, sebisa mungkin saya segera menyampaikan hak mereka. Saya berprinsip jangan sampai mereka merasa terdzalimi ketika keringat mereka sudah mengering namun imbal jasa belum juga diberikan.

Memang benar tentunya kita akan mendidik rekanan kerja kita untuk tidak terlalu menuntut kesejateraan semata dan berargumen bahwa itu akan menjadi catatan penting dalam rekening tabungan energi kebaikan mereka. Namun harus diingat, jangan sampai alasan tersebut diatas dijadikan sebagai pemakluman terhadap ketidakadilan yang kita lakukan. Jika hal tersebut selalu anda lakukan maka itu akan menjadi catatan dalam rekening tabungan energi negatif, yang pasti akan cair suatu saat.

Nah, bagi anda yang seringkali dzalim dengan memanipulasi hak kesejahteraan rekanan kerja bahkan menggantung hak dalam ketidakjelasan hingga "keringat mereka mengering", lekas-lekaslah bertobat ya. Ingat prinsip jika mau kaya , maka kayakanlah orang lain, jika ingin pintar maka pintarkanlah orang lain, jika ingin dicinta maka cintailah orang lain.

-aeplopyu [I Love U]-

------------------------------------------------
Ingin berbincang & bersama-sama Guyu? Cukup klik kitik si burung biru


Tidak ada komentar: