Selasa, 16 Oktober 2012

Kanan atau Kiri


Melihat wajah teduh Ibu, saya jadi teringat kisah waktu itu.

Seperti biasa, ba'da isya itu saya diminta Ibu mengantarkan beliau untuk berbagi cinta dengan kaumnya. Bersama Si Jupi saya antar beliau ke tempat tujuan. Di persimpangan tiba-tiba saja hal lucu tersebut terjadi.

Ketika tiba disebuah persimpangan Ibu bilang agar saya belok kanan. "kanan..kanan.." perintah Ibu agar saya berbelok. Ketika saya berbelok ke kanan  Ibu berkata protes "eh kanan..kanan..kok kesini.." seraya menunjuk arah berlawanan dengan jarinya yang menunjuk ke arah kiri.

Jujur dengan sedikit nada jengkel dari sudut pandang saya, bahwasanya saya telah benar menuruti perintahnya. Saya menjelaskan bahwasanya arah yang ditunjuknya adalah kiri. Ibu pun terdiam menyadari bahwa dirinya salah. Tapi ketika saya menengok ke belakang bahwasanya Ibu duduk menyamping karena beliau saya bonceng kan..

Saat itupun secara spontan saya berkata bahwasanya benar juga bahwa ini arah kanan dari sudut pandangnya. Saya pun meralat perkataan dan tidak melanjutkan perdebatan, yang justru hanya akan membuat beliau bersedih.
 *************************

Bukankah banyak tangis dan kesedihan yang disebabkan hanya karena hal sepele seperti kanan atau kiri, telur atau ayam. Masing-masing pihak akan mempertahankan ego dari sudut pandangnya saja, tanpa pernah mau mengalah, atau lebih tepatnya peduli dengan perasaan orang yang sedang bersama kita.

Belajarlah untuk peduli, karena itu hal terpenting dengan nilai kemuliaan tertinggi. Hargailah orang yang tengah bersamamu karena dia adalah orang terpenting dalam hidupmu. Dan tunjukkanlah saat ini, bukan menundanya karena malu atau ego. Bukankah saat ini merupakan waktu terpenting dalam hidupmu, bukan kemarin ataupun esok yang tidak pasti.

Akhirnya ketika sampai ditempat tujuan, saya pun bertanya lembut pada Ibu "mau dijemput jam berapa bu..?" . Kemudian Mata Air Kasih tersebut menjawab "ehmmm.. setengah Sembilan ya" sembari melenggang tersenyum lucu layaknya anak kecil yang begitu ingin dimanja..

I do love U.... Bu.... ^_^

Tidak ada komentar: