Memang akan ada saja dramatisasi dalam tiap babak kehidupan sang
tokoh, yang terkadang membuat kita waswas, kecewa, marah, sedih, dimana simpati
atau bahkan empati kita terbawa alur cerita ketika sang tokoh mengalami
kesedihan.
Sang tokoh dalam komik tersebut seringkali meratap namun
kemudian tersemangat. Berkali terjatuh untuk kemudian bangkit lagi. Sang tokoh
memang dibuat tidak tahu bahwa pada akhir cerita sesungguhnya kebahagiaan telah
menantinya. Tapi kita sebagai penikmat komik mengetahuinya bukan? Bahwa sesedih
apapun cerita yang dibuat Sang Empunya komik, ujung-ujungnya adalah kebahagiaan
atau kemenangan bagi sang tokoh.
***
Usah terpuruk dan terus meratapi kesulitan hidup. Anggap saja
hidup itu seperti komik favoritmu. Setiap kesulitan yang engkau hadapi dalam
tiap babak kehidupan tentu akan berujung manis pada akhirnya.
Bukankah Allah sendiri menjanjikan kemudahan bagi tiap kesulitan
yang ada (Al Insyirah: 5-6). Bahkan
tanamkanlah dalam kalbumu bahwa selalu ada terang dalam gelap.
“Jangan terus mengutuk kegelapan, lebih baik menyalakan setitik
terang”
(anonim)
Namun, bukan karena demikian lantas kita pasrah saja dan kelewat
menjadi pribadi plegmatis yang keblinger. Bukankah untuk mengetahui akhir
cerita kita harus melalui lembar demi lembar halaman komik. Begitu juga dengan
kehidupan.
“Halah.. ! Biar gampang daripada kelamaan langsung saja beli
edisi terakhir". Nah..ini yang tiada disepakati oleh bahkan seluruh
keyakinan di bumi. Bukankah Sang Pencipta sudah menetapkan sesuatu dengan
kadarnya. Lagipula justru dengan menapaki lembar halaman tiap babak kehidupan
akan membuat kita semakin bersinar. Anggap saja ujian-ujian itu sebagai berlian
hitam yang mengasah diri kita untuk jadi kemuliaan yang terindah.
Percayalah bahwasanya engkau akan indah pada waktunya.
Nah ! Yang juga harus ditanamkan dalam diri bahwa dalam hal
menanggapi ujian jangan pernah menganggap dirimu lebih mulia daripada ujian itu
sendiri. Sehingga dengan pongah berkata bahwa "aku tidak pantas menderita
seperti ini !". Sekali lagi manusia tak lebih hanyalah batu biasa
sedangkan ujian itu adalah berlian hitam, sang pengasah kualitas terbaik.
Jadi....mari menikmati komik
€(@_@)3
“tapi apapun yang terjadi, akan 'ku hadapi,
akan 'ku jalani dengan segenap hati
Walau 'ku terluka, memang 'ku terluka,
tak pernah 'ku lari dari semua ini
(So7: Jalan Terus)”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar