Senin, 17 Desember 2012

Bau Tubuh Bau Shubuh

Ibu saya selalu bilang bahwa sebenarnya diantara sekian banyak sembahyang fardhu yang paling berat godaan untuk segera melakukan adalah shalat isya. Alasannya adalah karena waktunya panjang, sehingga membuat kita sering menyepelekan hingga jadi lupa akan kenikmatan melakukannya. Manusia bila sudah tergoda dengan yang nikmat-nikmat pasti lupa terhadap kebutuhan utama yang menghadirkan manfaat bukan sesaat: sholat.

Selain shalat isya, shalat shubuh tentu juga menjadi ibadah yang berat untuk dilakukan, apalagi jika harus berjama'ah ke masjid. Nah terkait berjama'ah tersebut, tentu banyak faktor yang tidak dapat dipungkiri yang menyebabkan seringkali barisan jama'ah shubuh menjadi sepi peminat, salah satu penyebabnya mungkin seperti apa yang saya alami shubuh tadi.

Ketika saya datang hanya terdapat seorang tua dengan suara khas yang bergetar ala kadarnya selalu membangunkan warga di kampung kami untuk segera berjama'ah menuju masjid: tapi bukan beliau penyebab yang saya maksud. Iqamah pun dikumandangkan, shalat shubuh berjama'ah segera dilaksanakan. Tak lama setelah takbiratul ikram seseorang segera menyusul disebelah saya persis.

"Nyesss.." bau achem tubuh yang kemringet khas baru bangun tidur segera mengganggu saya. "Nyesss..." bau keringat yang terakumulasi dipakaian segera meresahkan saya. Dan "Nyesss..." bau mulut segera merusak simfoni "Aaaaaminn" kala sang imam selesai membaca fatihah. Salam pun terhampar dan akhirnya saya melihat sebuah wajah disebelah terpapar belek dan iler yang masih tersandar. Saya salam jabatkan tangan dan disambut dengan kemegahan bau mulut yang bikin kliyengan.

Sepantasnya jika kita hendak bertamu, kondisikanlah kehadiran kita sehingga menyenangkan pula bagi orang-orang yang bertamu bersama. Mbok yao kalo shubuhan ke masjid itu jangan "ala kadar"nya. Akan lebih baik menyempatkan mandi terlebih dahulu, atau minimal gunakan wewangian yang tidak akan membuat orang lain menjadi pilu karena menghisap semerbak bau tubuh.

Bau tubuh Bau shubuh. Bau yang tidak sedap melahirkan ibadah yang tidak nikmat. Mungkin karena hal kecil tersebut barisan berjama'ah shubuh di masjid merupakan hal yang langka. Nah, yuk sahabat mulai sekarang kita coba memberi kepantasan pada shubuh, kepantasan pada Tuhan, kepantasan pada ibadah, kepantasan pada sesama, dengan hadir secara baik untuk berjama'ah di masjid ataupun mushalah.

-aeplopyu [I Love U]-

----------------------------------
Ingin berbincang & bersama-sama Guyu? Cukup klik kitik si burung biru

Tidak ada komentar: